Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang dipimpin oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed merupakan salah satu kementerian dalam kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran yang memiliki kinerja terbaik. Hal tersebut setidaknya bisa dilihat dari hasil survei yang dilaporkan oleh beberapa lembaga. Saat kabinet berusia 6 bulan, survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kompas menyatakan bahwa Abdul Mukti merupakan Menteri dengan citra positif sebesar 94,8%. Menurut survei Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Jakarta, Abdul Mu’ti berada pada peringkat ketiga dari 10 menteri dengan kinerja terbaik, dan peringkat nomor 2 di catatan Lembaga Survei Nasional.
Kinerja baik Kemendikdasmen di bawah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed tetap dipertahankan hingga 1 tahun usia kabinet Merah Putih. Menurut survei yang dilakukan oleh SPIN, Prof. Abdul Mu’ti mendapatkan peringkat nomor pertama, dengan tingkat kepuasan responden sebesar 67,5%. Peringkat pertama juga disampaikan oleh lembaga survei Muda Bicara dengan tingkat kepuasan sebesar 68,29%. Poltracking dalam rilis surveinya menempatkan Prof. Abdul Mu’ti dengan kepuasan publik sebesar 79%. Dalam survei Celios, Prof. Mu’ti berada pada urutan ketiga dengan skor 44, dan menurut Indopol Survei pada peringkat 7 dan kepuasan kinerja sebesar 76%.
Dengan fakta-fakta tersebut, IndoStrategi sebagai sebuah lembaga riset independen tertarik untuk mengetahui lebih jauh kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan melakukan evaluasi publik terhadap program prioritas yang mencakup:
- Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB);
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat;
- Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning);
- Mata Pelajaran Pilihan: Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI); dan
- Evaluasi berbasis Tes Kemampuan Akademik (TKA).